Berberapa faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka antara lain usia, status dan asupan nutrisi, oksigenasi, dan diabetes. Penjelasannya ialah sebagai berikut:
Usia
Anak dan dewasa penyembuhannya lebih cepat daripada orang tua. Orang tua lebih sering terkena penyakit kronis, penurunan fungsi hati dapat mengganggu sintesis dari faktor pembekuan darah.
Nutrisi
Pasien dengan status nutrisi kurang memerlukan waktu untuk memperbaiki status nutrisi mereka setelah pembedahan. Pasien yang obesitas mengalami penundaan penyembuhan karena suplai darah (oksigenasi) jaringan adiposa tidak adekuat. Pasien obesitas juga memiliki risiko tinggi terkena infeksi, seroma, dan dehisensi.
Asupan Nutrisi
Penyembuhan luka memerlukan berbagai nutrien. Pada dasarnya nutrien yang berguna ialah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
- Protein. Deplesi protein dapat mempengaruhi penyembuhan luka. Terjadi peningkatan kebutuhan akan protein saat terjadinya luka. Peningkatan kebutuhan tersebut diperlukan untuk proses inflamasi, imun, dan perkembangan jaringan granulasi. Protein utama yang disintesis selama fase penyembuhan luka adalah kolagen. Kekuatan kolagen menentukan kekuatan kulit luka seusai sembuh. Kekurangan intake protein prabedah, secara signifikan menunda penyembuhan luka pascabedah.
- Karbohidrat. Selama fase hipermetabolik, kebutuhan akan karbohidrat meningkat. Segala aktifitas seluler dipengaruhi oleh ATP yang diperoleh dari glukosa (karbohidrat), sehingga penyediaan energi untuk respons inflamasi dapat berlangsung. Kekurangan karbohidrat dalam tubuh menyebabkan penghancuran protein untuk keperluan aktifitas seluler. Dengan kata lain, sedikitnya karbohidrat berpeluang membuat semakin sedikitnya protein.
- Lemak. Lemak memiliki peran penting dalam struktur dan fungsi membran sel. Asam lemak esensial tidak bias disintesis oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari diet keseharian. Peran asam lemak esensial untuk penyembuhan luka masih belum begitu dimengerti, tetapi diketahui bahwa lemak berperan untuk sintesis sel baru.Kekurangan lemak tubuh dapat menunda penyembuhan luka. Omega-3 polyunsaturated fatty acids (PUFAs) diketahui lebih bermanfaat ketimbang omega-6 PUFAs. Omega-3s merupakan anti-inflamasi yang berguna untuk penyembuhan luka, tetapi pemakaiannya dapat menghambat pembekuan darah, sehingga dinilai merugikan.
- Vitamin. Vitamin B kompleks merupakan kofaktor sejumlah fungsi metabolik termasuk penyembuhan luka. Selain vitamin B, yang berperan dalam penyembuhan luka ialah vitamin K. Vitamin K merupakan kofaktor enzim karboksilase yang mengubah residu protein berupa asam glutamat (glu) menjadi gamma-karboksiglutamat (gla). Gla disebut juga gla-protein. Gla protein dapat mengikat ion kalsium, yang mana kinerja ini merupakan langkah yang esensial untuk pembekuan darah. Ion kalsium berguna untuk mengaktifkan faktor pembekuan. Kekurangan vitamin K menyebabkan faktor pembekuan tidak aktif (darah tidak dapat menggumpal), sehingga menyebabkan perdarahan pada luka (operasi).
- Mineral. Mineral yang diketahui bermanfaat untuk penyembuhan luka ialah besi dan seng. Besi berfungsi sebagai kofaktor pada sintesis kolagen, sehingga defisiensi besi membuat penyembuhan luka tertunda. Seng juga berperan dalam penyembuhan luka. Pembahasan mengenai seng ada pada sub-bab yang lain.
Oksigenasi
Oksigenasi jaringan menurun pada seorang penderita anemia ataupun gangguan pernapasan kronik (Penyakit paru obstruktif kronik, misalnya). Keadaan semacam ini membuat ketersediaan oksigen untuk penyembuhan luka sedikit.
Diabetes
Pada diabetesi, terjadi defisiensi sekresi insulin (DM tipe 2). Insulin ialah polipeptida yang berfungsi meningkatkan ambilan glukosa oleh sel. Apabila insulin sedikit, maka ambilan glukosa oleh sel menjadi sedikit, sehingga "energi" bagi sel untuk beregenerasi makin sedikit. Hal inilah yang menyebabkan luka pada diabetesi sukar sembuh.
Title : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka
Description : Berberapa faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka antara lain usia, status dan asupan nutrisi, oksigenasi, dan diabetes. Penjelasannya ial...