Dalam dunia psikologi dan psikiatri, dikenal istilah status mental. Status mental adalah keadaan yang menggambarkan alam pikiran, sikap, perilaku, ucapan, proses pemikiran, persepsi, dan kognisi pasien.
Segala sesuatu tentang status mental ini secara umum digunakan untuk penegakan diagnosis dan tatalaksana gangguan jiwa. Cara memperoleh status mental ini ialah dengan pemeriksaan status mental.

Setidaknya ada dua jenis pemeriksaan status mental, yakni pemeriksaan general dan mini.
Artikel kali ini akan mengulas tentang pemeriksaan status mental mini dimana pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan neuropsikologi yang baku untuk mengetahui demensia (kepikunan).
Ada lima kategori pemeriksaan yang masing-masing dijabarkan dalam bentuk pertanyaan dan peritah, serta memiliki skor tersendiri, yaitu:
Pertama: Pertanyaan tentang orientasi
"Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? --> skor maksimal: 5
"Kita berada dimana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit) --> skor maksimal: 5
Kedua: Perintah meregistrasi ulang
Pasien disuruh mengulangi tiga nama benda yang disebutkan oleh pemeriksa. Benda yang disebutkan sebisanya tidak memiliki keterkaitan satu sama lain, misalnya "apel, meja, koin". --> skor maksimal: 3
Ketiga: Tes atensi (perhatian) dan kalkulasi (penghitungan)
Pasien disuruh menjawab pertanyaan ini, "100 dikurang 7, lalu kurangi dengan 7 sebanyak empat kali lagi. --> skor maksimal: 5
Keempat: Perintah "mengingat kembali"
Pasien disuruh menyebut kembali tiga nama benda yang disoal oleh pemeriksa pada "peritah meregistrasi ulang." --> skor maksimal: 3
Kelima: Tes bahasa
Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukkan, seperti (buku, pena) --> skor maksimal: 2
Pasien disuruh mengulang kata-kata: "namun", "tanpa", "bila" --> skor maksimal: 1
Pasien disuruh melakukan perintah: "ambil kertas ini dengan tangan anda, lipat menjadi dua, dan letakkan di atas lantai." --> skor maksimal: 3
Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah "pejamkanlah mata anda" --> skor maksimal: 1
Pasien disuruh menulis kalimat dengan spontan (kalimat minimal terdiri dari subjek dan kata kerja) --> skor maksimal: 1
Pasien disuruh menggambar bentuk dibawah ini
--> skor maksimal: 1
Setelah memeriksa pasien sesuai prosedur di atas, pemeriksa harus menginterpretasikan jumlah skor tersebut sesuai klasifikasi, yaitu:
skor 24-30: normal
skor 17-23: berpeluang gangguan kognitif (pikun tingkat sedang/MCI)
skor 0-16: pasti gangguan kognitif (pikun)
Nah, mudah-mudahan kita semua dapat mempraktikan pemeriksaan status mental mini bersama teman/keluarga kita, serta mendapatkan skor 24-30, yang berarti kita tidak pikun.
Terima kasih dan selamat mengerjakan.
Title : Lima Kategori Pemeriksaan Status Mental
Description : Dalam dunia psikologi dan psikiatri, dikenal istilah status mental. Status mental adalah keadaan yang menggambarkan alam pikiran, sikap, per...