Pada bayi yang baru dilahirkan harus dinilai beberapa komponen darinya, yakni apakah bayi tersebut cukup bulan sewaktu di dalam kandungan, apakah bayi bernapas atau menangis ketika dilahirkan, apakah cairan amnion yang menyertai kelahirannya jernih, serta apakah tonus otot bayi baik?. Apabila semua pertanyaan jawabannya YA, maka seorang dokter hanya perlu melakukan perawatan rutin, yaitu dengan memberikan kehangatan temperatur, membersihkan jalan napas dari cairan amnion atau sekret saluran napas, mengeringkan sekujur tubuh bayi, dan menilai warna bayi secara inspeksi.
Namun, bila satu saja terdapat jawaban TIDAK, maka selama 30 detik selain memberikan kehangatan temperatur, dokter harus memposisikan bayi dalam kondisi jalan napas bebas (misalnya dalam posisi leher yang terekstensi) sembari membersihkan adanya sekret ataupun cairan amnion yang mungkin menghambat jalan napas. Dokter juga secara simultan harus mengeringkan tubuh bayi, merangsang taktilnya, serta mereposisi apabila apabila bayi tampak kesulitan bernapas. Apabila dengan intervensi-intervensi ini bayi bernapas dan frekuensi jantungnya lebih besar dari 100 kali per menit disertai dengan tampakan kemerahan pada tubuh bayi yang menandakan baiknya suplai ke jaringan perifer, maka hanya diperlukan perawatan observasi tanda-tanda vital terutama frekuensi dan karakteristik pernapasan.
Apabila bayi apnu atau frekuensi jantung kurang dari 100 kali per menit, maka dokter harus memberikan ventilasi tekanan positif/VTP (setelah diintubasi), dalam waktu 30 detik lakukan penilaian. Apabila bayi sianosis, berikan oksigen, apabila tetap sianosis, lakukan pula VTP, lakukan penilaian. Frekuensi jantung lebih dari 100 kali per menit dan kulit bayi yang kemerahan menunjukkan ventilasi yang efektif, maka dilakukan perawatan pascaresusitasi. Frekuensi jantung kurang dari 60 kali per menit menunjukkan kegagalan VTP sehingga memerlukan intervensi yang lebih yakni VTP ditambah dengan kompresi dada, namun setelah dilakukan intervensi ini, frekuensi jantung masih tetap dibawah 60 kali per menit, maka bayi diberikan epinefrin, lalu lakukan penilaian frekuensi jantung. Apabila frekuensi jantung masih dibawah 60 kali per menit ulangi langkah kombinasi VTP + kompresi dada selama 30 detik, lalu apabila frekuensi nadi masih tetap di bawah 60 kali per menit, intervensi yang dilakukan hanyalah pemberian VTP saja. Penilaian harus tetap dilakukan untuk menilai apakah VTP menjadi efektif atau tidak.
Title : Resusitasi Bayi Baru Lahir
Description : Pada bayi yang baru dilahirkan harus dinilai beberapa komponen darinya, yakni apakah bayi tersebut cukup bulan sewaktu di dalam kandungan, a...