Teman-teman, lihat gambar ini.
Dari gambar, dapat kita lihat sebuah replika aliran darah pada jantung. Darah, secara normal mengalir melalui pembuluh darah sambil mengangkut oksigen untuk disebarkan ke jaringan dan organ pada tubuh. Oleh karena itu, aliran darah yang lancar memungkinkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh terjamin. Sebaliknya, aliran darah yang tidak lancar menyebabkan berbagai jaringan atau organ pada tubuh kekurangan oksigen padahal oksigen merupakan makanan/sumber kehidupan utama bagi sel-sel yang ada dalam jaringan-jaringan tubuh. Akibatnya, jaringan akan kelaparan bahkan mati bila terus-terusan lapar.
Perhatikan gambar lagi, pada gambar sebelah kanan (Gambar B) terlihat aliran darah dihalangi oleh sesuatu yang digambarkan berwarna kuning. Sesuatu itu disebut plak. Plak adalah tumpukan hasil metabolik (terutama lemak) yang rentan/riskan menumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan pembuluh darah tertutup (mampet) ketika dilalui oleh darah.
Hal ini dapat dianalogikan serupa dengan jalan raya, yang ketika terlalu banyak kendaraan, maka berakibat terjadinya kemacetan. Bayangkan, bila kendaraan-kendaraan dengan kepentingan khusus (seperti ambulans, pengantar barang, dll) sedang berada di jajaran belakang saat kemacetan, maka akan berakibat cukup fatal.
Sama halnya dengan pembuluh darah pada jantung, apabila terjadi kemacetan aliran darah, maka berakibat fatal terhadap jaringan-organ yang notabene harus mendapatkan suplai oksigen dari darah.
Sebagai contoh, pada gambar di atas, kita juga dapat melihat aliran darah yang terhambat oleh plak (sudah disebutkan di atas). Aliran darah tersebut seharusnya menyampaikan oksigen darah ke otot-otot pada jantung, tetapi karena plak menghalangi darah lewat ke otot-otot jantung, maka otot-otot jantung kekurangan suplai oksigen. Hal ini mengakibatkan sel-sel otot jantung mengalami nekrosis (kematian) sehingga kehilangan funsginya. Penyakit dengan mekanisme demikian disebut penyakit arteri koroner.
Penyakit tersebut menimbulkan gejala-gejala seperti nyeri dada, sesak napas, berdebar-debar, denyut jantung terasa lebih cepat, mual, pusing, dan lemah. Penyakit ini sering terjadi pada orang-orang kalangan yang hobi merokok dan mengkonsumsi makanan berlemak.
Title : Penyakit Arteri Koroner, Bagaikan Jalan Raya yang Macet
Description : Teman-teman, lihat gambar ini. Dari gambar, dapat kita lihat sebuah replika aliran darah pada jantung. Darah, secara normal mengalir melalui...