| 
 DEPARTEMEN IKA RSMH PALEMBANG 
 | Abses   Peritonsiler | Kode ICD : | 
  | No Dokumen …………. | No.Revisi …………….. | Halaman : | 
  | 
 Panduan Praktek Klinis | 
 Tanggal Revisi ……………….. | Ditetapkan Oleh, Ketua Divisi Infeksi Dr.   Yulia Iriani, Sp.A 
 | 
  | 
 
 Definisi 
 | Infeksi   akut atau abses yang berlokasi di spatium peritonsiler, yaitu daerah yang   terdapat diantara tonsil dengan m. kontriktor superior, biasanya unilateral   dan didahului oleh infeksi tonsilipharingitis akut 5-7 hari sebelumnya | 
  | 
  Etiologi | Streptokokus  beta hemolitikus group A ,stafilicocus,   kuman anaerob | 
  | 
 
 
 Anamnesis 
 
 | Biasanya   didahului oleh infeksi tonsilopharingitis akut 5-7 hari sebelumnya, berupa   demam,dapat mencapai 40,50C, nyeri tenggorokan, mialgia, malaise,   sukar menelan (tanda khas berupa air liur yang menetes keluar), trismus   (karena spasme pada m. pterygodeus internus), tidak mau makan dan bicara,   spasme pada otot otot homolateral (torticolis) | 
  | 
 Pemeriksaan fisik 
 
 | Mukosa   mulut merah dan sembab, tonsil meradang, uvula terdorong ke arah yang   berlawanan, perabaan digital: fluktuasi di puncak anterior tonsil yang   terkena | 
  | 
 
 Diffrential diagnosis 
 
 | §  Peritonsilitis §  Lues   primer atau tersier §  Tumor §  Aneurisma   a. carotis interna 
 | 
  | 
 
 Pemeriksaan Penunjang 
 | Laboratorium -    Darah rutin               :  leukositosis -    Kultur                       :  Streptokokus   beta hemolitikus group A,                                       Stafilokokus | 
  | 
 
 
 
 Tatalaksana 
 
 | §    Istirahat,   diet BB, kompres hangat §    Insisi   dan drainage §    Kumur   PK 1/10.000 §  Antibiotika:    -  Penisilin G prokain 50.000 IU/kgBB/hari   atau -  Ampicillin 100 mg/kgBB /hari atau -  Eritromisin 50 mg/kg BB/hari selama  5-12 hari ·           Tindak lanjut: bila ada riwayat tonsillitis kronis:   tonsilektomi (rekurensi 10% bila  ada   riwayat tonsilitis kronis) 
 | 
  | 
 Komplikasi  
 | Sepsis, trombosis, abses   parafaringeal,mediastinitis, osteomilitis sela tursika, oedema laring,   obstruksi laring, tromboflebitis vena leher, angina ludovici | 
  | 
 Daftar kepustakaan 
 
 | 1. Sumarmo SPS, Herry G,   Sri Rezeki SH, Hindra IS. Buku ajar       infeksi dan pediatri   tropis.Edisi kedua. Jakarta: IDAI; 2008. 2. Behrman RE, Kliegman RM,   Jenson HB, penyunting. Nelson      Textbook of Pediatrics. Edisi ke-17.   Philadelphia: Waunders;       2004.  | 
    
 
Title : Standar Penatalaksanaan Abses Peritonsilar
Description :       DEPARTEMEN IKA RSMH PALEMBANG     Abses   Peritonsiler     Kode ICD :      No Dokumen ………….     No.Revisi ……………..     Halaman :      P...