- Meningkatkan higiene perorangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan benar terutama pada waktu sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan.
- Penyediaan air bersih dan sanitasi yang baik: Proteksi sumber air bersih, penyimpanan yang aman, dan penyediaan akses sabun/pembersih tangan
- Meminum air minum yang sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinisasi
- Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (yang banyak akibat sampah).
- Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan septic tank.
- Membersihkan botol susu bayi setiap kali/sebelum digunakan pada bayi karena pemakaian botol susu yag kurang bersih meningkatkan risiko terjadinya diare.
- Edukasi menyusui, yaitu teruskan memberi ASI kepada bayi setiap hari sampai minimal bayi berusia 6 bulan. Di dalam ASI terdapat antirotavirus yaitu imunoglobulin
- Pemberian vaksinasi rotavirus: Untuk mencegah diare akibat infeksi rotavirus, dapat diberikan vaksin rotavirus peroral. Vaksin rotavirus diberikan 2-3 kali pada bayi usia 6-8 minggu
- Pemberian probiotik: Probiotik mengandung bakteri yang menguntungkan. Senyawa hasil metabolisme bakteri tersebut seperti asam laktat, H2O2, bakteriosin bersifat antimikroba bagi bakteri yang merugikan.
Title : Beberapa Cara Mencegah Diare: Sebagai Salah Satu Implementasi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Description : Meningkatkan higiene perorangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan benar terutama pada waktu se...