Ya, alergi apel memang ada... Pada dasarnya, setiap makanan menimbulkan reaksi setelah dicerna di dalam tubuh, baik reaksi pengolahan menjadi zat-zat yang berguna bagi tubuh, hingga reaksi penolakan, yang biasa khalayak menyebutnya alergi.
Pada artikel kali ini, saya akan berbicara soal alergi salah satu jenis buah yakni alergi apel. Sepertinya memang jarang didengar alergi ini, tetapi alergi ini memang ada.
Alergi apel merupakan salah satu bentuk dari sindroma alergi oral (Oral Allergy Syndrome/OAS). Bila seseorang mengalami rasa tidak enak, gatal, bengkak di sekujur bibir, lidah, dan tenggorokan setelah memakan sebuah apel, maka anda mungkin seorang yang alergi apel.
Gejala alergi semacam itu seringkali terjadi setelah seseorang memakan apel yang agak mentah. Disinyalir, di dalam apel mentah terdapat sejenis protein yang bereaksi terhadap mukosa (dinding-dindig) bibir, mulut, gusi, dan atau tenggorokan.
Berdasarkan penelitian, 50-80% penderita alergi terhadap apel terkena alergi setelah makan apel mentah. Selain itu, jumlah penderita kian meningkat ketika apel sedang marak diperjual belikan. Namun, data tentang hal ini tidak bisa kita dapatkan di Indonesia, mungkin karena belum ada penelitian yang terlalu spesifik seperti ini.
Dari data-data yang ada, peneliti mencoba mencari bagaimana tatalaksana dari alergi ini. Belakangan diketahui gejala-gejala gatal di mulut dapat dihilangkan dengan salah satu antihistamin (antigatal) seperti benadryl. Terapi lebih jauh ialah dengan imunoterapi yang cukup direkomendasikan apabila tingkat keparahan alergi sangat tinggi (seperti adanya gejala-gejala gastrointestinal seperti diare dan muntah0muntah). Selain itu, untuk pasien-pasien dengan tingkat keparahan alergi tinggi, pengobatan dengan epinefrin auto-injektor (EpiPen) tidak jarang diberikan.
Namun, cara yang lebih mudah ketimbang terapi-terapi yang telah disebutkan ialah dengan mencegah memakan apel. Dengan demikian alergi apel tidak terjadi. Meskipun cara ini oleh sebagian kecil penyuka apel sulit, tetap saja cara pencegahan inilah yang lebih ampuh mengurangi kejadian alergi terhadap apel.
Setiap keluhan alergi, baik setelah makan apel, atau buah-buah lain, harus segera dilaporkan ke tenaga medis yang berkompeten seperti dokter.
Title : Alergi Apel??? Adakah???
Description : Ya, alergi apel memang ada... Pada dasarnya, setiap makanan menimbulkan reaksi setelah dicerna di dalam tubuh, baik reaksi pengolahan menjad...