Insomnia berarti kesulitan mempertahankan keadaan terlelap bahkan terkadang untuk mencapai tidur sekalipun sangat sulit. Keadaan sulit tidur ini setidaknya telah terjadi selama satu bulan dan berdampak pada kinerja aktivitas sehari-hari.
Insomnia terdiri dari insomnia primer dan sekunder. Insomnia primer tidak disebabkan oleh kondisi mental dan fisik seseorang, sedangkan insomnia sekunder disebabkan oleh kondisi yang berkaitan dengan mental dan fisik (yang dikhususkan dengan keadaan medis), yakni depresi, stres, cemas, serta penggunaan alkohol dan kopi yang kronis.
Gejala yang dialami penderita insomnia mencakup sulit mencapai fase tertidur di sepanjang malam setidaknya selama satu bulan, merasa lelah dan kantuk sepanjang hari, tidak fresh ketika bangun tidur, dan jikapun pasien tidur, pasien akan terbangun beberapa kali sewaktu tidur.
Beberapa hal yang sering direkomendasikan untuk memberikan perbaikan dalam tidur adalah:
- Menghindari kafein (minum kopi), nikotin (merokok), dan alkohol sebelum tidur.
- Hindari tidur siang (bagi penderita insomnia saja)
- Olahraga ringan (seperti angkat barbel 2 kg) selama 2 jam, lakukan sebelum beranjak tidur. Namun apabila ini sulit diterapkan, lakukanlah kegiatan yang ringan (dan bila mungkin agak monoton) seperti menonton TV, membuka laptop, dll.
- Buat jadwal tidur, berusahalah beranjak tidur dalam waktu yang sama setiap hari untuk membiasakan pola tidur teratur.
- Buatlah tempat tidur ataupun semua kondisi di kamar menjadi nyaman (seperti dari keributan, cahaya yang terlalu terang, kasur yang keras, banyaknya nyamuk, dll)
- Lupakan semua aktivitas sebelumnya yang membuat cemas ---sulit---- (seperti ujian yang jelek, dll)
- Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur, tidak untuk aktivitas lain seperti membuka laptop, dsb.
Title : Insomnia, Sulit Mencapai Tidur Ataupun Mempertahankan Tetap Terlelap
Description : Insomnia berarti kesulitan mempertahankan keadaan terlelap bahkan terkadang untuk mencapai tidur sekalipun sangat sulit. Keadaan sulit tidur...