| 
 DEPARTEMEN IKA RSMH PALEMBANG 
 | Selulitis | Kode ICD : | 
  | No Dokumen …………. | No.Revisi …………….. | Halaman : | 
  | 
 Panduan Praktek Klinis | 
 Tanggal Revisi ……………….. | Ditetapkan Oleh, Ketua   Divisi Infeksi Dr.   Yulia Iriani, Sp.A 
 | 
  | 
 Definisi 
 | Infeksi akut kulit dan  jaringan ikat longgar / jaringan subkutan   yang ditandai dengan adanya daerah yang bengkak, kemerahan, hangat dan nyeri   yang terlokalisir | 
  | 
 
 
 
 
 
 
  Etiologi 
 | ·           Faktor predisposisi: trauma, operasi, atau lesi kulit   lainnya (fisura, laserasi, edema dll) ·           Penyebab tersering: Staphylococcus aureus,   streptococcus grup A beta hemolitikus, H. Influenza tipe b (anak <5 span="span" th="th">5> ·           Selulitis ekstremitas: S. Aureus, S. Pyogenes ·           Selulitis periorbital: S. Aureus, pneumococcus,   Streptococcus grup A ·           Selulitis   buccal, fasial: H. influenza ·           Infeksi   luka post operasi (dada, abdomen, bokong), selulitis perianal: Streptococcus   grup A ·           Immunocompromised,   diabetes mellitus: Pseudomonas aeruginosa, Aeromonas hydrophilia, gol. Enterobacteriaceae   lain, jamur ·           SN relaps: E. Coli 
 | 
  | 
 Patogenesis 
 | Faktor   predisposisi à  organisme pada kulit masuk ke dermis à  multiplikasi à  selulitis | 
  | 
 Bentuk Klinis (Klasifikasi) 
 | Berdasarkan   lokasi: selulitis fasial, buccal, periorbital, perianal, ekstremitas  | 
  | 
 Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik 
 
 | Manifestasi klinis: daerah yang   edema, eritem, hangat dan nyeri, batas lateral tidak tegas, penekanan:   pitting ± gejala sistemik | 
  | 
 
 Kriteria Diagnosis 
 
 | 
 ·           Tegakkan diagnosis berdasarkan manifestasi klinis ·           Perkirakan etiologi berdasarkan usia, manifestasi   klinis, lokasi, status imun, penyakit penyerta ·           Pemeriksaan penunjang sesuai dengan komplikasi yang ada    | 
  | 
 Pemeriksaan Penunjang 
 | 
 Pemeriksaan penunjang sesuai dengan komplikasi yang ada, abses à aspirasi   daerah inflamasi à  pewarnaan gram dan kultur + resistensi kuman, hitung lekosit 
 | 
  | 
 
 
 Tatalaksana 
 
 | ·           Kompres   hangat daerah lesi ·           Lesi: ekstremitas bawah à  Imobilisasi dan elevasi  ·           Antibiotika (empiris) ·           Tanpa gejala konstitusional: antibiotika oral:   dikloksasilin/sefaleksin /sefuroksim asetil /eritromisin / klindamisin  minimal 10 hari. Jika perbaikan  (-) dalam 24-48 jam à  antibiotika intravena ·           Dengan gejala konstitutional: Antibiotika IV   (empiris): kombinasi ampisilin + gentamisin, atau sefalosporin generasi III   (Cefotaxim atau ceftriaxon) sampai gejala konstitusional (-) & selulitis   membaik (3-5 hari) à ganti AB   oral, lama terapi 7-14 hari Selanjutnya   sesuai hasil pewarnaan gram dan biakan dan klinis ·           Bila lesi supuratif à insisi   dan drainase ·           Bila   nekrosis à debridemant 
 | 
  | 
 Komplikasi 
 
 | Abses   subkutan, osteomielitis, artritis septik, tromboflebitis, sepsis, fasciitis   nekrotikans, limfangitis, glomerulonefritis | 
  | 
 Prognosis 
 | Prognosis   baik, kasus neglected: mortalitas   5% | 
    
 
Title : Standar Penatalaksanaan Selulitis
Description :       DEPARTEMEN IKA RSMH PALEMBANG     Selulitis     Kode ICD :      No Dokumen ………….     No.Revisi ……………..     Halaman :      Panduan Prak...