| 
 DEPARTEMEN IKA RSMH PALEMBANG 
 | Okular   Kongenital Toksoplasmosis  | Kode ICD : | 
  | No Dokumen …………. | No.Revisi …………….. | Halaman : | 
  | 
 Panduan Praktek Klinis | 
 Tanggal Revisi ……………….. | Ditetapkan Oleh, Ketua Divisi Infeksi Dr.   Yulia Iriani, Sp.A 
 | 
  | 
 
 Definisi 
 | 
 Infeksi   yang disebabkan oleh Toksoplasma Gondii yang terjadi melalui transplasental   pada ibu hamil yang terinfeksi pada trimester III kehamilan | 
  | 
  Etiologi 
 | 
 Toksoplasma Gondii, bersifat   Obligat intraseluler | 
  | 
 
 
 
 Patogenesis 
 | 
 Ibu hamil   terinfeksi melalui cara tertelan makanan yang terkontaminasi ookista T.   Gondii à  GI Tract à  berubah bentuk menjadi takizoid dan bermutliplikasi à sel yang   terinfeksi ruptur à  menyebar melalui sistem limfogen dan hematogen à merangsang   Th1 untuk memproduksi sitokin, IL 12, interferon gamma, dan TNF α.   Dua minggu setelah terinfeksi akan timbul antibodi imunoglobulin dari   toksoplasma gondii (dan dapat dideteksi) | 
  | 
 
 
 
 Manifestasi  klinis  
 | 
 ·           Manifestasi klinis tergantung dari sistem imun   penderita, biasanya ada gejala konstitusional berupa demam, malaise ·           Kongenital toksoplasmosis : pada neonatus adanya   hidrosefalus, mikrosefali, kalsifikasi intrakranial, ·           Ocular toksoplasmosis : merupakan suatu reaksi akut   akibat hipersensitivitas yang patogenesisnya tidak diketahui secara pasti.   Keterlibatan okular ini berdasarkan pemeriksaan oftalmologi dimana   ditemukannya lesi pasa retina | 
  | 
 
 
 Kriteria Diagnosis 
 
 | 
 ·           Dengan pemeriksaan serologi IgM dan IgG (ELISA). Aviditas   IgG : untuk melihat infeksi 12-16 minggu yang lalu ·           Ophtalmologi : untuk melihat lesi berupa fokus yang   berwarna abu-abu keputihan akibat nekrosis dari retina, vaskulitis,   perdarahan serta uveitis | 
  | 
 Pemeriksaan Penunjang 
 | ·           Serologi IgM dan IgG (ELISA) ·           Ophtalmologi | 
  | 
 
 
 Tatalaksana 
 
 | 
 ·           Pirimetamin : Initial dose : 2 mg/kg/hari selama 5   hari. Selanjutnya (mulai hari ke-6) 1 mg/kg/hari, diberikan selama 6 bulan ·           Sulfadiazine : Initial Dose 100 mg/kg/hari selama 5   hari. Selanjutnya (mulai hari ke 6) 50 mg/kg/hari, diberikan selama 6 bulan ·           Asam Folat : 5 mg/kg/hari selang hari diberikan selama   pemberian pirimetamin dan sulfadiazin ·           Clindamisin : 8-20 mg/kg/hari diberikan selama 6 bulan ·           Kortikosteroid : 1-1,5 mg/kg/hari initial dose   diberikan pada hari ke 6 (penurunan dosis pirimetamin dan sulfadiazin),   diberikan dosis penuh selama 1 minggu, kemudian di Tappering off dalam 1   bulan. | 
 
 
Title : Standar Penatalaksanaan Okular Kongenital Toksoplasmosis 
Description :     DEPARTEMEN IKA RSMH PALEMBANG   Okular   Kongenital Toksoplasmosis   Kode ICD :    No Dokumen ………….   No.Revisi ……………..   Halaman :    P...