ASI diproduksi oleh alveoli yang merupakan bagian hulu dari pembuluh kecil air susu. ASI mulai diproduksi pada beberapa bulan terakhir masa kehamilan. Selama kehamilan, sejumlah besar estrogen disekresikan oleh plasenta sehingga ductus payudara tumbuh dan bercabang. Sekali sistem ductus berkembang, progesterone akan menyebabkan pertumbuhan lobulus, pertunasan alveolus, dan perkembangan sifat sekresi sel-sel alveoli.
Kedua hormon di atas sangat penting untuk perkembangan payudara. Akan tetapi, keduanya mempunyai efek menghambat sekresi sesungguhnya dari air susu. Hormon yang dapat meningkatkan sekresi air susu adalah hormon prolaktin. Hormon ini disekresikan oleh hipofisis dan akan meningkat konsentrasinya dari minggu ke-5 sampai saat kelahiran. Prolaktin selanjutnya akan bekerja untuk mempertahankan kelenjar mammaria agar mensekresikan air susu ke dalam alveoli. Sekresi hormon ini diatur oleh hipothalamus dengan sistem faktor penghambat yang diduga berupa dopamin.
Walaupun, pada akhir kehamilan, hormon prolaktin mancapai konsentrasi yang sangat tinggi, namun karena adanya supresi dari estrogen dan progesteron sehingga kadar cairan yang dihasilkan masih rendah. Cairan yang dihasilkan pada beberapa hari pertama kelahiran ini disebut colostrum. Colostrum sangat besar manfaatnya bagi perkembangan bayi selanjutnya. Segera setelah bayi dilahirkan, sekresi estrogen dan progesteron oleh plasenta hilang secara tiba-tiba. Keadaan ini membuat prolaktin dapat mengambil alih peranan dalam memproduksi ASI. Dalam beberapa hari kemudian kelenjar payudara akan mensekresikan air susu dalam jumlah yang besar sebagai pengganti colostrum.
Title : Proses Produksi ASI
Description : ASI diproduksi oleh alveoli yang merupakan bagian hulu dari pembuluh kecil air susu. ASI mulai diproduksi pada beberapa bulan terakhir masa ...