Berbagai perubahan terjadi pada tubuh seorang ibu ketika ia hamil. Perubahan-perubahan tersebut terjadi berangsur-angsur sepanjang waktu selama kurang lebih sembilan bulan, bahkan lebih lama.
Organ-organ yang mengalami perubahan antara lain rahim, vagina, ovarium, dinding perut, buah dada, dan lain-lain.
Dalam artikel kali ini dibahas tentang perubahan pada buah dada, karena perubahan pada organ ini mudah diketahui pada ibu hamil dan merupakan perubahan yang memang terjadi secara alami sehingga tidak perlu ditakuti.
Buah dada biasanya membesar dalam kehamilan disebabkan oleh hipertrofi (peningkatan ukuran sel) dari alveoli (gelembung-gelembung paru). Hal ini sering menyebabkan hipersensitivitas pada buah dada.
Di bawah kulit buah dada sering terlihat gambaran-gambaran penonjolan pembuluh darah (vena) yang tersebar di sekitar area puting. Puting susu biasanya membesar dan berwarna lebih tua, serta seringkali mengeluarkan cairan kuning yang lengket yang disebut colostrum.
Seorang ibu dapat mencari tanda kehamilan dengan cara memijat areola mammae (area yang berbeda warna di sekitar puting) sampai terlihat apakah colostrum keluar atau tidak. Areola mammae melebar dan berwarna lebih tua.
Perubahan-perubahan pada buah dada sedemikian rupa hingga dapat dipakai untuk menentukan kemungkinan kehamilan pada hamil muda. Perubahan-perubahan tersebut terjadi akibat pengaruh hormonal.
Title : Perubahan Mammae (Buah Dada) Saat Kehamilan
Description : Berbagai perubahan terjadi pada tubuh seorang ibu ketika ia hamil. Perubahan-perubahan tersebut terjadi berangsur-angsur sepanjang waktu sel...