Virus hepatitis B 
- Antigen permukaan hepatitis B (HBsAg) dapat ditemukan      pada ASI ibu pengidap hepatitis B. Tetapi belum ada data yang membuktikan      bahwa virus hepatitis B tersebut dapat ditransmisikan ke bayi melalui ASI.      
- Menurut penelitian, 40% dari ASI ibu HBsAg positif juga      menunjukkan HBsAg positif. Tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa tidak      ada perbedaan dalam frekuensi penularan infeksi virus hepatitis B vertikal      antara anak yang minum ASI dengan yang tidak. Demikian pula pada      penelitian dengan mikroskop elektron ternyata ASI ibu yang HBsAg positif      tidak tampak adanya partikel Dane, yang ada hanya partikel HBsAg. Hal ini      menandakan bahwa ASI tidak infeksius.
 
 ‘Cytomegalovirus’ (CMV)
 CMV dapat ditemukan dalam ASI dan dapat ditransmisikan ke bayi. Dari data      yang ada, CMV yang ada di dalam ASI tidak menimbulkan efek yang      membahayakan bayi.
 
 Virus rubella
 Virus rubella baik pada infeksi alamiah maupun pasca imunisasi, setelah      melahirkan dapat ditransmisikan ke bayi melalui ASI tetapi tidak      menimbulkan efek yang membahayakan.
 
 Virus herpes      simplex
 Virus herpes simplex dapat ditransmisikan ke bayi melalui ASI dan dapat      menimbulkan penyakit, bahkan penyakit bentuk diseminata. Hal ini terjadi      lebih-lebih bila lesi herpetik ditemukan pada permukaan payudara.
 Human immunodeficiency virus (HIV)
 HIV dapat ditemukan dalam ASI dan dapat ditransmisikan ke bayi.      Kemungkinan transmisi adalah sekitar 20-50%.
 
 RUJUKAN
 Stiehm ER, Keller MA. Breast milk transmission of viral disease. Adv Nutr Res. 2001;10:105-22
 
 
Title : Virus yang dapat Ditularkan Lewat ASI
Description :     Virus hepatitis B  Antigen permukaan hepatitis B (HBsAg) dapat ditemukan      pada ASI ibu pengidap hepatitis B. Tetapi belum ada data y...