Empat jenis nyamuk yang membawa penyakit kepada manusia (medically important mosquitos) mempunyai tempat perindukan (breeding places) pula, yaitu nyamuk Culex pada air yang kotor (polluted water), Aedes pada air yang jernih (clear water), Anopheles pada air yang banyak zat asam (oxygenated water), dan Mansonia pada air yang banyak tumbuhan air (planted water).
Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna yaitu telur-larva-pupa-dewasa. Stadium telur, larva, dan pupa hidup di air, sedangkan stadium dewasa dapat beterbangan. Umumnya nyamuk dewasa mempunyai jarak terbang yang tidak jauh, sekitar puluhan sampai ratusan meter di sekitar tempat perindukan. Umur telur sekitar 3-4 hari, larva 6-8 hari, pupa 1-3 hari, dan nyamuk dewasa 1 bulan.
Adanya air yang kotor (polluted water) diindikasikan dengan ditemukannya telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa Culex, di mana telur diletakkan berkelompok berbentuk rakit (raft) mengapung di permukaan air tersebut, telur berbentuk botol/peluru dengan bagian bawah (posterior) mempunyai benjolan kecil (corolla); larva pada keadaan istirahat membentuk sudut dengan permukaan air, mempunyai tabung pernapasan (sifon) yang kurus panjang dengan lebih dari 1 pasang bulu sifon dan mempunyai segmen anal dengan pelana tertutup; pupa mempunyai trompet pernapasan berbentuk silindris; nyamuk dewasa berukuran sedang, berwarna cokelat muda, dengan ujung perut (abdomen) yang tumpul, tanpa ada tanda khas. Air yang kotor misalnya terdapat pada comberan dan got/parit yang tersumbat.
Adanya wadah buatan atau alami yang berisi air jernih (clear water) diindikasikan dengan ditemukannya nyamuk Aedes, di mana telur diletakkan satu-satu menempel pada dinding wadah di atas permukaan air, telur berbentuk bola rugby dengan dinding mempunyai membrana udara (air membrane) yang membentuk gambaran seperti anyaman kain kasa; larva dengan sifon pendek gemuk, mempunyai 1 pasang bulu sifon, pelana segmen anal terbuka, dan gigi sisir dengan duri samping (pada Aedes aegypti) atau tanpa duri samping (pada Aedes albopictus); pupa mempunyai trompet pernapasan berbentuk silindris; nyamuk dewasa berukuran kecil, berwarna hitam dengan belang-belang putih pada perut dan kaki, ujung perut lancip, mempunyai tanda khas di punggung (mesonotum) berupa harpa putih (pada Aedes aegypti) atau 1 garis tebal putih memanjang (Aedes albopictus). Wadah buatan (kontainer) dapat berupa gentong, bak mandi, pot bunga, kaleng, botol, drum, dan ban bekas; wadah alami misalnya kelopak (axil) daun tanaman (pisang, keladi), tempurung, tonggak bambu, lubang pohon.
Adanya air yang banyak zat asam (oxygenated water) diindikasikan dengan ditemukannya nyamuk Anopheles, dimana telur diletakkan satu-atu di permukaan air, telur berbentuk perahu canoe, dengan ujung yang melancip dan dengan pelampung pada kedua sisinya; larva pada keadaan istirahat mengapung sejajar dengan permukaan air, mempunyai tanda khas berupa spiracles, lapisan punggung (tergal plates) dan bulu palma (palmates hairs); pupa dengan terompet pernapasan yang pendek melebar ke ujung; nyamuk dewasa dengan sayap mempunyai belang-belang hitam putih (spotted wings), scutellum bundar, ujung abdomen sedikit melancip. Tempat perindukan Anopheles sangat luas mulai dari pantai (misalnya tambak, kolong/lagun), dataran rendah pedalaman (sawah, saluran irigasi), sampai ke pegunungan (sungai). Populasi Anopheles sundaicus di daerah air payau akan meningkat bila tanaman bakau tidak dilestarikan.
Adanya air yang banyak tumbuhan air (planted water) diindikasikan dengan ditemukannya nyamuk Mansonia, di mana telur diletakkan berkelompok berbentuk bunga matahari (sunflower) di bagian bawah daun tumbuhan air, telur berbentuk kumparan (spindle) dengan ujung yang tajam (spina); larva melekat pada akar tumbuhan air, mempunyai sifon pendek dengan ujung tajam berbentuk gergaji (saw like) dan berwarna gelap (chitinized); pupa dengan terompet pernapasan berujung tajam (piercing valve) yang menusuk ke dalam akar tumbuhan air; nyamuk dewasa berukuran agak besar, berwarna cokelat, dan belang-belang putih pada kaki, ada gambaran khas pada punggung (mesonotum), ujung perut tumpul terpancung (truncated). Tumbuhan air yang dimaksud misalnya Eichornia crassipes (enceng gondok), Pistia stratiotes, Salvinia natans, Ipomea aquatica, Graminea. Tempat perindukan yang ada tumbuhan air misalnya lebak/rawa-rawa, dan empang.
Dengan ditemukannya nyamuk jenis tertentu pada suatu tempat atau daerah dapat digunakan untuk menilai tempat perindukan: ada tidaknya, jenis air, keadaan dan kebersihan, adanya kerusakan hutan, banyak tumbuhan air, kurangnya pemangsa (predator) di tempat tersebut.
Lingkungan yang sehat (dari nyamuk pembawa penyakit) dapat dilakukan antara lain dengan:
- Mengurangi atau menghilangkan tempat perindukan nyamuk
- Melancarkan aliran got
- Membersihkan tanaman air
- Melestarikan hutan/bakau
- Memasukkan pemangsa misalnya ikan ke tempat perindukan nyamuk
Title : Lingkungan Tempat Perindukan Empat Jenis Nyamuk Pembawa Penyakit Untuk Bermetamorfosis
Description : Empat jenis nyamuk yang membawa penyakit kepada manusia (medically important mosquitos) mempunyai tempat perindukan (breeding places) pula, ...