Dewasa ini, Anda dapat melakukan hampir semua hal melalui
internet, mulai dari memesan tiket konser, mencari bahan bacaan, men-
download musik atau buku elektronik, sampai merealisasikan ekspresi melalui video. Anda dapat juga menerima jasa konseling medis atau terapi dari terapis
online, seperti konsultasi dari psikiater, dokter spesialis penyakit dalam, psikolog, ataupun tenaga medis lain melalui dunia maya, terlepas dari kualitas dari tenaga medis itu sendiri. Pada tahun 2001 saja, lebih dari 250
Web Site besar menawarkan servis konseling
online di seluruh dunia. Apalagi di tahun 2011 ini, mungkin jumlah itu sudah mencapai ribuan. Namun, belakangan ini, dengan menjamurnya jumlah jasa konseling
online, banyak profesional yang prihatin akan isu klinik, etis, dan hukum yang kebenarannya mungkin belum bisa dipertanggungjawabkan.
Salah satu masalah adalah, walaupun tenaga medis hanya memiliki izin dari negara bagian tertentu, komunikasi internet dengan mudah melewati batas negara bagian lain dan juga menusuk melewati batas-batas antar negara (internasional). Tetap tidak jelas apakah para terapis atau profesional kesehatan mental (seperti psikolog dan psikiter) dengan izin praktik dari suatu daerah, secara hukum dapat memberikan jasa online pada penduduk negara bagian lain di mana mereka tidak mendapatkan izin untuk memberikan konsultasi di negara tersebut. Dan juga masalah etis dan isu pertanggungjawaban mungkin dihadapi psikolog atau psikiater dalam memberikan jasa kepada klien yang tidak pernah mereka temui sebelumnya. Banyak psikolog ataupun psikiater yang juga menunjukkan kekhawatiran bahwa berinteraksi dengan klien melalui komputer akan menghambat mereka dalam mengevaluasi isyarat non-verbal dan gerak isyarat yang mungkin menunjukkan tingkat stres yang lebih dalam daripada yang dilaporkan secara verbal atau diketik pada keyboard.
Problem lain adalah bahwa terapis online tinggal sangat jauh dari klien mereka dan mungkin tidak dapat memberikan jasa yang lebih intensif yang dibutuhkan klien selama masa kritis emosional (yang seharusnya memerlukan tindakan tatap muka). Profesional juga khawatir tentang potensi klien menjadi korban dari praktisi yang tidak memiliki kualifikasi atau kompetensi mengenai masalah kejiwaan yang dialami klien. Saat ini belum ada jaminan yang pasti tentang sistem yang menjamin bahwa terapis online memiliki izin dan merupakan praktisi yang berkualitas.
Di balik kekurangan-kekurangan ini, banyak profesional yang percaya bahwa jasa konsultasi dan konseling online merupakan sesuatu yang berharga untuk dilakukan. Satu hal, adanya jarak dalam konsultasi online dapat mendorong orang-orang yang ragu karena malu untuk berkonsultasi dengan profesional, untuk mencari bantuan. Konsultasi online dapat pula membuat orang merasa lebih nyaman dalam menerima bantuan dan merupakan langkah awal menuju pertemuan dengan terapis. Terapi online juga dapat memberikan jasa yang mungkin tidak dapat diterima, bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil di mana keadaan jarak dan medan jalan sulit dilalui dalam rangka mencari terapis (bahkan untuk dokter primer sekalipun). Hal mengenai kelebihan konsultasi online ini diejahwantahkan melalui setidaknya satu penelitian; baru-baru ini peneliti menemukan bahwa partisipan dari program perilaku untuk penurunan berat badan yang diberikan melalui internet menunjukkan hasil yang lebih baik dbandingkan kelompok yang hanya diberi daftar alamat web tentang pendidikan penurunan berat badan.
Konseling melalui internet pada dasarnya, menurut Russ Newman, direktur eksekutif dari praktik profesional Psychological Association, adalah kebutuhan untuk memonitor dan mengevaluasi teknologi ini. Tenga kesehatan mental (psikolog dan psikiater) tidak menghapuskan apa yang disebut dengan e-terapi, tetapi tetap berhati-hati dalam mendukung penyebarluasannya.